Budaya Nulis Minimal Lima Paragraf Sehari



Budaya Nulis Minimal Lima Paragraf Sehari

Oleh: Sofyan Yuli Antonius

Setiap hari minimal lima paragraf  menulis artikel untuk blog. Ini harus dilakukan jika ingin menjadi seorang penulis yang aktif. Menulis pun di tentukan waktunya misalnya setiap pukul 10.00 WIB. Dari menulis ini mendapatkan minimal dua keuntungan yaitu semakin terasah keterampilan menulis dan bisa melatih disiplin karena menulis sesuai jadwal yang telah tentukan sendiri. Berarti mampu mengendalikan diri dan menaati peraturan yang dibuat sendiri.

Menulis lima paragraf ini dapat menjadi sarana untuk melatih daya pikir, nalar dan imajinasi sehingga otak yang dimiliki mampu berkembang dengan baik tidak berhenti stagnan begitu saja.

Adapun langkah yang dilakukan yaitu menentukan topik tulisan. Buat topik yang mudah saja tidak perlu yang rumit-rumit. Sebagai contoh topik tentang pengalaman hari ini. Suka dan duka bekerja dan masih banyak lagi terserah diri sendiri dalam mengambil topik.

Langkah berikutnya. Mulai menuliskan topik dan ide itu dalam aplikasi note di handphone smartphone. Melalui aplikasi ini kita mengetik secara enak dan nyaman. Ketika menulis biarkan saja pikiran dan jari-jari terus menulis seperti apa adanya dan jangan berhenti sebelum semua ide itu tertulis. 

Begitu pula dengan tata bahasa maupun ejakan sementara diabaikan terlebih dulu agar ide dapat mengalir dengan baik dan tidak terhambat. Kalau terjadi hambatan biasanya memerlukan waktu untuk mengembalikan ide itu lagi.

Ketika dirasa tulisan sudah mencapai lima paragraf bisa berhenti menulis bisa ditambahi lagi paragrafnya sesuai kehendak dan kebutuhan. Terpenting di sini adalah minimal lima paragraf.

Setelah semua ide dan gagasan tertulis. Kemudian lakukan editing tulisan agar enak dibaca oleh orang lain. Editing ini dilakukan sesuai ejakan tata bahasa yang baik dan benar.

Selamat mencoba dan menjadi penulis yang konsisten serta karya tulisan tetap abadi didokumentasikan di dalam blog. (*)

0 komentar