Sebagai wujud partisipasi diri dalam keluarga besar haruslah mampu memberikan sumbangsih bagi kepentingan keluarga besar. Namun perlu diingat bahwa sumbangan yang diberikan hanya sebatas kemampuan sendiri saja. Karena setiap individu dari keluarga besar berbeda-beda. Ada yang berkarakter menggantungkan pada lainnya, ada yang menjadi korban ketergantungan atas dasar kasihan, ada juga yang acuh tak acuh, ada yang sangat peduli dan sebagainya. Oleh sebab itulah sebagai individu yang memiliki karakter peduli dan suka membantu haruslah mampu membatasi diri seberapa besar bantuan yang diberikan kepada keluarga besar. Sehingga semua dapat berpartisipasi aktif dan saling peduli satu dengan lainnya.
Atas nama solidaritas keluarga besar tentunya tidak ada yang merasa jadi korban dan dikorbankan. Sebagai contoh ketika keluarga besar berkumpul yang merasa dikorbankan adalah keluarga yang ditempati merasa kerepotan memberikan pelayanan yang dibutuhkan selama masa lebaran. Sebenarnya tujuannya baik bisa saling berkumpul bersama keluarga tetapi yang perlu diingat jangan sampai menjadi beban hidup keluarga yang ditempati selama mudik lebaran.
Saling berbagi dan bahu membahu sangat diperlukan. Ketika tenaga tidak bisa membantu yang dibutuhkan membantu keuangan begitu sebaliknya. Karena tidak ada yang merasa diuntungkan maupun dibebani ketika kedatangan tamu keluarga besar. Inilah pentingnya saling pengertian diantara satu dengan lainnya.
Selepas lebaran haruslah rasa iri dan dengki harus dihilangkan. Sesuai tujuan lebaran menghapuskan segala dosa diantara sesama. Begitu pula dosa diantara anggota keluarga besar yang ada. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ 2024 M. Mohon maaf lahir dan batin.
0 komentar