Belajar Ilmu Hidup dengan Bersyukur
Oleh: Sofyan Yuli Antonius
Bersyukur dan hanya bisa bersyukur kepada Allah SWT. Semua yang kita anggap sulit, jika sungguh-sungguh memohon bimbingan, arahan serta tuntunan kepada Allah SWT akan diberi kemudahan dalam segala urusan.
Pengalaman inilah yang saya alami ketika mencari berkas surat keterangan domisili pindah dari kota Solo ke Wonogiri. Berkas yang sudah tujuh tahun lamanya disimpan entah dimana. Ketika saya membutuhkan untuk mutasi kendaraan bermotor syarat yang masih kurang itu surat keterangan pindah domisi.
Saat itu, pikiran saya terus berkecamuk mengingat-ingat terus di mana berkas itu. Hampir setiap detik otak memutar memori. Dalam berpikir inilah saya berdoa terus menerus tanpa henti memohon pertolongan Allah SWT yang memiliki jiwa dan ragaku. Dalam doa itu saya memohon agar diputarkan kembali rekaman memori otak kejadian peristiwa proses mutasi domisi penduduk dari Solo ke Wonogiri.
Dalam otak memori terlintas gambar visual yang nyata dan jelas dimana letak berkas itu berada. Inilah petunjuk Allah SWT yang diberikan kepadaku. Dalam gambar visual tersebut berkas berada dalam stopmam plastik warna hijau berada dalam kardus. Tapi kardus mana belum tahu.
Dari petunjuk itu, saya mencari tumpukan kardus yang ada di dalam gudang penyimpanan gabah. Karena banyak kardus buku dan majalah yang disimpan di situ. Secara pelan-pelan satu persatu kardus saya buka dan saya keluarkan berkas yang ada.
Alhamdulillah ternyata berkas formulir pendaftaran dan formulir keterangan pindah domisili ada di kardus yang ketiga. Benar sekali berkas tersebut berada di dalam stopmam warna hijau.
"Terimakasih ya Allah. Sudah memberikan petunjuk dan pertolongan kepadaku," ucap syukurku pada-Nya.
Setelah berkas ketemu, saya mengurus surat keterangan domisi dari kepala desa Gunungan, Manyaran dan lanjut ke Satlantas Wonogiri. Proses pemberkasan mutasi di Satlantas Wonogiri diberi kelancaran dan dalam hatiku tidak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah SWT. (*)
0 komentar