11 Tahun Menekuni Media Cetak Majalah


11 Tahun Menekuni Media Cetak Majalah

Menjalani bisnis di media cetak memang penuh tantangan tersendiri bagi saya terutama media cetak majalah yang saya tekuni sejak tahun 2009. Sudah 11 tahun berkecimpung di dunia media cetak majalah. Ada keasyikan tersendiri disini. Walau oplahnya belum begitu besar tapi bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Saya mengenal dunia majalah ketika partama kali mengikuti proses magang penerbitan media kampus bernama Univet Pos di majalah DIDIk. Waktu itu ada 16 mahasiswa yang diterjunkan magang dari prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Sukoharjo.

Selama proses magang, mahasiswa diberi tugas layaknya seorang jurnalis dan redaksional melakukan aktivitas liputan seputar dunia pendidikan. Selain itu ada yang ditempatkan bagian layout dan pemasaran iklan. 

Banyak ilmu dan pengalaman menulis didapatkan selama magang yang waktu itu saya juga sebagai mahasiswa akhir yang harus menyelesaikan skipsi. Berkat magang inilah saya mulai terbiasa dengan tulis menulis akhirnya dapat memperlancar penulisan skripsi.

Setelah magang selesai. Mahasiswa lainnya kembali kampus dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama magang dengan menerbitkan majalah Univet Pos edisi pertama tahun 2009. Sebelumnya Univet Pos berbentuk buletin setelah magang berubah menjadi majalah.

Penarikan mahasiswa magang pun usai. Namun saya dan teman saya bernama Mulato tertarik menggeluti dunia jurnalistik dan saya pun memutuskan untuk bergabung di majalah DIDIK sampai tahun 2016. Sedangkan teman saya Mulato  tahun 2012 keluar karena dia mendapatkan tempat kerja di RRI Surakarta sampai sekarang menjadi reporter.

Selama di majalah DIDIK ada beberapa posisi kerja yang saya lakukan yaitu sebagai Redaktur Pelaksana, Layout, Wartawan, dan Pemasaran Iklan maupun majalah. Bahkan di bagian pemasaran majalah saya membuka pangsa pasar baru di Wilayah Kabupaten Wonogiri.

Pertimbangan pekerjaan yang kurang mendukung di majalah DIDIK akhirnya tahun 2016 saya memutuskan bergabung dengan majalah EDUKASI yang waktu itu masih edisi 1. Memulai babak baru dengan majalah yang baru pula. Tantangan luar biasa menjadi pengalaman yang penuh perjuangan bagaimana mengelola terbitan majalah baru. Alhamdulillah sampai sekarang masih bisa terbit di edisi 52 bulan Agustus 2020. 

Di majalah EDUKASI, saya mendapatkan amanah sebagai Wakil Pemimpin Redaksi sekaligus Redaktur Pelaksana ditambah jurnalis. Semoga saya dapat mengemban amanah ini sebaik-baiknya dan penuh keberkahan. (*)


0 komentar