Lebaran Sucikan Jiwa, Pererat Persaudaraan Sejati

Foto bersama keluarga usai sholat Idul Fitri 1445 H.


Lebaran hadir kembali menyapa kita semua. Kebersamaan hadir kembali pada keluarga yang telah berpisah karena mengadu nasib merantau. Mudik waktu pas berkumpul keluarga besar di desa tercinta. Mengenang kembali ketika masa-masa kecil dahulu. Kenangan masih segar padahal usia senja. Berjumpa teman kecil saat bercanda bermain dan bersendau gurau. 

Kehidupan terasa berputar menyusuri lorong waktu kehidupan masa lampau. Dalam keterbatasan alat tapi hidup terasa nikmat. Dikatakan melarat tapi tetap taat adat. Menjunjung tinggi norma dan etika selalu dikedepankan. Pulang kampung halaman masih pegang adat ada kenduri lebaran sebagai simbol syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak kenikmatan hidup dan kelancaran menjalankan puasa selama sebulan penuh.

Perasaan senang bahagia berkumpul sanak saudara. Walau hanya bisa dilakukan saat lebaran tetapi bisa memberikan makna arti persaudaraan. Kumpul keluarga besar terasa indah dan menyenangkan. Suka dan duka merantau jadi bahan cerita berbagi pengalaman hidup bahkan jadi inspirasi semua. 

Sholat Idul Fitri jadi momentum terindah dan tidak dilewatkan begitu saja. Selesai sholat Idul Fitri saling bermaafan satu dengan lainnya. Melebur segala kesalahannya dan dosa yang diperbuat. Hubungan dulu renggang jadi semakin erat. Dulu banyak dosa sekarang sudah bertaubat menyesali kesalahan diperbuatnya. 

Lewati Idul Fitri ini penuh suka cita. Raih kemenangan kembali di hari nan suci. Kelimpahan ampunan didapat dari Allah SWT dan sesama manusia. Kembali jiwa bersih dari noda dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Semoga. 


0 komentar