Lapangan Becek Tetap Gigih
Lapangan Becek Tetap Gigih
Di tengah lapangan yang becek, saya tetap berusaha berjalan cepat dan secepat mungkin mengabadikan gambar Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (tmmd) Reguler Tahap I ke-104 Tahun 2019 di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Rabu (26/2/2019).
Gambar foto yang saya ambil saat Bupati Wardoyo menandatangani surat pelaksanaan TMMD Reguler dengan Dandim 0726/ Sukoharjo, Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa. Bupati Wardoyo menyerahkan peralatan kerja skop dan cangkul kepada perwakilan prajurit TNI.
Sebelumnya, saya bersama teman-teman wartawan minum kopi di salah satu stand jajanan warga setempat sekaligus makan cimol dibayari oleh salah seorang pejabat setempat yang saya belum kenal tapi sudah akrap dengan teman wartawan Sukoharjo. Maklum, saya baru ditugaskan di Sukoharjo belum begitu kenal pejabat-pejabat di Sukoharjo.
Tugas liputan ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Tapi yang membuat saya kurang percaya diri waktu itu sepatu yang dipakai penuh lumpur. (*)
Di tengah lapangan yang becek, saya tetap berusaha berjalan cepat dan secepat mungkin mengabadikan gambar Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (tmmd) Reguler Tahap I ke-104 Tahun 2019 di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Rabu (26/2/2019).
Gambar foto yang saya ambil saat Bupati Wardoyo menandatangani surat pelaksanaan TMMD Reguler dengan Dandim 0726/ Sukoharjo, Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa. Bupati Wardoyo menyerahkan peralatan kerja skop dan cangkul kepada perwakilan prajurit TNI.
Sebelumnya, saya bersama teman-teman wartawan minum kopi di salah satu stand jajanan warga setempat sekaligus makan cimol dibayari oleh salah seorang pejabat setempat yang saya belum kenal tapi sudah akrap dengan teman wartawan Sukoharjo. Maklum, saya baru ditugaskan di Sukoharjo belum begitu kenal pejabat-pejabat di Sukoharjo.
Tugas liputan ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Tapi yang membuat saya kurang percaya diri waktu itu sepatu yang dipakai penuh lumpur. (*)
0 komentar