Hidup Sebenarnya Mudah, Ringan, Rejeki Lancar dan Bahagia serta Menyenangkan.
Hidup Sebenarnya Mudah, Ringan, Rejeki Lancar dan Bahagia serta Menyenangkan.
Oleh: Sofyan Yuli Antonius
Judul yang ditampilkan penulis berjudul Hidup Itu Sebenarnya Mudah Ringan, Rejeki Lancar, Bahagia dan Menyenangkan dilatarbelakangi dari sebuah pencarian dalam pikiran yang mampu merefleksikan dalam kehidupan. Hal itu juga diperoleh dari berbagai literatur berkaitan dengan cara kerja pikiran alam bawah sadar dalam menjalankan pola pikiran untuk tindakan hidup sehari-hari.
Penulis ingat sewaktu kecil pernah nenek bilang dan sampai saat ini pesan itu masih menancap dalam alam pikir bawah sadar. Kalimat itu "hidup ini sulit, berat butuh perjuangan dan kita harus kuat menjalani".
Ternyata kalimat itulah yang telah membelenggu hidup bertahun-tahun yang saya jalani sampai saat ini. Kalimat itu terus terniang-niang sampai hidup saya terasa terbebani setiap hari.
Kesadaran pembelengguan tentang kalimat ini mulai ada cara pelepasannya setelah saya membaca dan melihat tayangan di internet cara kerja pikiran alam bawah sadar.
Dari apa yang disampaikan di dalam literatur itu, saya mulai merefeksikan diri apa yang sedang terjadi dengan saya selama ini. Ternyata saya terbelenggu kalimat-kalimat pesan nenek yang masih menancap dalam pikiran.
Saya pelan-pelan mulai mengganti kata-kata dalam pikiran saya dengan hidup itu sebenarnya mudah, ringan, rejeki lancar selalu bahagia dan menyenangkan. Hasilnya sementara, kalimat yang dulu pernah disampaikan nenek mulai pudar secara berlahan-lahan dan saya mulai ada semangat dan gairah dalam hidup terasa hidup saya itu bahagia, ringan dalam pekerjaan, rejeki lancar, mudah dalam melakukan apa saja serta hati terasa senang sekali.
Memang, betapa dasyatnya pesan-pesan orang lain yang selama ini telah menancap dan sembunyi di alam bawah sadar kita. Itu baru kalimat dari nenek. Kita bisa renungkan berapa banyak pesan dari orang lain yang telah ada dalam pikiran kita. Inilah yang perlu dihapus yang menyebabkan pikiran ini selalu terbelenggu selama kita menjalani hidup ini.
Kita buat pesan-pesan positif dan baik-baik untuk pikiran alam bawah sadar sehingga hidup yang dijalani terasa membahagiakan dan hati selalu senang. (*)
Oleh: Sofyan Yuli Antonius
Judul yang ditampilkan penulis berjudul Hidup Itu Sebenarnya Mudah Ringan, Rejeki Lancar, Bahagia dan Menyenangkan dilatarbelakangi dari sebuah pencarian dalam pikiran yang mampu merefleksikan dalam kehidupan. Hal itu juga diperoleh dari berbagai literatur berkaitan dengan cara kerja pikiran alam bawah sadar dalam menjalankan pola pikiran untuk tindakan hidup sehari-hari.
Penulis ingat sewaktu kecil pernah nenek bilang dan sampai saat ini pesan itu masih menancap dalam alam pikir bawah sadar. Kalimat itu "hidup ini sulit, berat butuh perjuangan dan kita harus kuat menjalani".
Ternyata kalimat itulah yang telah membelenggu hidup bertahun-tahun yang saya jalani sampai saat ini. Kalimat itu terus terniang-niang sampai hidup saya terasa terbebani setiap hari.
Kesadaran pembelengguan tentang kalimat ini mulai ada cara pelepasannya setelah saya membaca dan melihat tayangan di internet cara kerja pikiran alam bawah sadar.
Dari apa yang disampaikan di dalam literatur itu, saya mulai merefeksikan diri apa yang sedang terjadi dengan saya selama ini. Ternyata saya terbelenggu kalimat-kalimat pesan nenek yang masih menancap dalam pikiran.
Saya pelan-pelan mulai mengganti kata-kata dalam pikiran saya dengan hidup itu sebenarnya mudah, ringan, rejeki lancar selalu bahagia dan menyenangkan. Hasilnya sementara, kalimat yang dulu pernah disampaikan nenek mulai pudar secara berlahan-lahan dan saya mulai ada semangat dan gairah dalam hidup terasa hidup saya itu bahagia, ringan dalam pekerjaan, rejeki lancar, mudah dalam melakukan apa saja serta hati terasa senang sekali.
Memang, betapa dasyatnya pesan-pesan orang lain yang selama ini telah menancap dan sembunyi di alam bawah sadar kita. Itu baru kalimat dari nenek. Kita bisa renungkan berapa banyak pesan dari orang lain yang telah ada dalam pikiran kita. Inilah yang perlu dihapus yang menyebabkan pikiran ini selalu terbelenggu selama kita menjalani hidup ini.
Kita buat pesan-pesan positif dan baik-baik untuk pikiran alam bawah sadar sehingga hidup yang dijalani terasa membahagiakan dan hati selalu senang. (*)
0 komentar