Ternyata Dulu Cita-Citaku Jadi Guru



Ternyata Dulu Cita-Citaku Jadi Guru

Oleh: Sofyan Yuli Antonius

Dulu sewaktu di sekolah taman kanak-kanak saya pernah ditanya oleh bu guru bernama bu Atik. "Sofyan apa cita-citamu?" Waktu itu masih bingung juga apa itu cita-cita. Jadinya cuma diam saja tidak jawab. Terus guru menjelaskan cita-cita itu adalah bayangan atau angan-angan masa depan inginnya besok kalau sudah dewasa bekerja atau profesi apa? Ada teman-tamanku yang jawab. Jadi dokter, polisi, tentara, guru. Spontan saja aku jadi guru saja ikut teman-teman. Daripada tidak jawab takut dimarahi bu guru. 

Mengingat-ingat jaman masih taman kanak-kanak dulu memang sungguh asyik. Barmain dan bernyanyi saja kerjaannya. Kalau sekolah sudah dibawakan bekal makanan kecil ama minuman. Tidak mikir yang berat-berat adanya cuma senang dan bahagia saja bisa bermain dengan teman-teman. Kadang juga bertengkar berebut sesuatu lalu yang kalah nangis. Untuk saya selalu menang. Ha..ha..ha..

Baca juga: Wujudkan Khayalan Jadi Nyata

Kembali ke cita-cita lagi. Ternyata apa yang saya ucapkan dulu tentang cita-cita jadi kenyataan. Walau bukan menjadi guru kelas atau guru taman kanak-kanak. Sejak tahun 2011 sampai sekarang sudah mengajar jadi guru ekstrakurikuler jurnalistik di beberapa SMP, SMA, SMK bahkan mengajar sebagai dosen praktisi atau dosen khusus mata kuliah jurnalistik media cetak di salah satu perguruan tinggi swasta di Sukoharjo. Menjadi narasumber pelatihan radio, presenter, jurnalistik, penulisan artikel guru maupun penulisan press release. Selain itu istri juga berprofesi sebagai guru dan berteman dengan banyak guru.

Itu memang kebetulan atau memang sudah menjadi garis takdir hidupku. Allah Swt yang Maha Mengetahui. Semoga ilmu dan pengalaman yang telah saya peroleh dapat saya berikan itu dapat bermanfaat bagi semuanya.

Baca juga:  Sofyan Yuli Antonius Jadi Pembicara Pelatihan Penulisan Press Release Humas dan Kerjasama Univet Bantara Sukoharjo

Terimakasih kepada bapak dan ibu guru dari TK, SD, SMP, SMK, dan para Dosen yang telah membimbing, membina, mengarahkan serta memberikan ilmu yang saya gunakan sebagai bekal hidup saat ini maupun di masa yang akan datang. (*)

2 komentar