Melatih Siswa SMAN 2 Wonogiri Menjadi Penyiar Radio


Foto bersama siswa SMAN 2 Wonogiri usai shooting video siaran radio.


Melatih Siswa SMAN 2 Wonogiri Menjadi Penyiar Radio

Saya mendapatkan amanah untuk membimbing dan melatih siswa SMA Negeri 2 Wonogiri menjadi penyiar radio maju lomba penyiar radio yang diselenggarakan DKC Kwarcab Kabupaten Wonogiri 2021. Amanah ini saya terima dengan senang hati, karena saya dibesarkan berawal dari dunia radio hingga saya menjadi seperti saat ini. Digembleng di dunia kepenyiaran radio membuat diri ini semakin percaya dari dalam menghadapi tantangan apapun terutama dalam berkomunikasi dan bergaul dengan siapapun sangat mudah beradaptasi.

Dalam waktu yang sangat singkat saya berusaha mengarahkan dan membimbing mereka serta mendampingi dari nol sampai mereka siap tampil di depan kamera video. Karena ada syarat yang harus dipenuhi yaitu mengirimkan dalam format video yang sudah diupload di channel youtube.

Hafid Andra Ramadhan saat pengambilan video siaran radio.

Awal pertemuan dengan peserta lomba penyiar radio yaitu Natasya Avania Amodya P siswa putri dan peserta putra Hafid Andra Ramadhan, saya memberi materi tentang seluk beluk penyiar radio dan tugasnya serta bagaimana cara menjadi penyiar radio profesional. Mereka menyiapkan meteri naskah siaran yang digunakan sesuai petunjuk dari panitia lomba.

Setiap pertemuan latihan ada peningkatan kemampuan dari Natasya dan Hafid. Mereka sudah lancar menyampaikan informasi layaknya seorang penyiar radio. Namun pada pertemuan latihan berhadapan dengan kamera video ada proses adaptasi siaran radio di depan kamera video. Mereka masih ada grogi dan canggung. Tapi saya yakin kalau diulang-ulang latihan pasti mereka tidak canggung lagi.

Natasya Avania Amodya P saat pengambilan shooting siaran radio.

Ada sedikit kendala ketika mencari tempat untuk pengambilan shooting video dengan latar belakang berada di studio radio. Natasya dan Hafid bersama tim Pramuka SMAN 2 Wonogiri mencari studio radio yang bersedia digunakan untuk shooting. Tapi belum ketemu. Pada malam hari saya kontak dengan Natasya bagaimana kesiapannya ternyata itu kendalanya. Akhirnya saya menawarkan kepada mereka bertempat di studio radio Give FISIP Univet Bantara Sukoharjo. Setelah saya berkomunikasi minta ijin tempat kepada bapak Joko Suryono (Dekan FISIP Univet Bantara) dan bapak Haryanto (Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi) dijinkan menggunakan studio laboratorium radio untuk shooting. 

Saya menghubungi Natasya bahwa sudah mendapatkan ijin dari Joko Suryono (Dekan FISIP Univet Bantara) dan bapak Haryanto (Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi) menggunakan laboratorium radio GIVE. Natasya dan teman-temannya setuju dan mereka mempersiapkan semua peralatan yang digunakan untuk shooting.

Bapak Haryanto (Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi) memberi sambutan dan menyerahkan kenang-kenangan kepada siswa SMAN 2 Wonogiri.

Keesokan hari, (22/9/2021) saya menuju ke laboratorium Radio FISIP Univet Bantara menyiapan peralatan yang nantinya digunakan dari lampu studio, computer, mic radio dan lain sebagainya. Pelaksanaan shooting ini dari pagi sampai adzan magrib berkumandang. Sebab untuk pengambilan gambar video dilakukan berulang-ulang jangan sampai ada kesalahan sedikit pun serta mengambil hasil video yang terbaik untuk dilombakan.

Disela-sela shooting, bapak Haryanto (Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi) memberi sambutan dan menyerahkan kenang-kenangan kepada siswa SMAN 2 Wonogiri. Memberikan apresiasi kepada mereka yang berusaha dan berkarya menjadi penyiar radio. 

0 komentar