Ketenangan Meredam Gejolak Emosi



Ketenangan Meredam Gejolak Emosi

Hiruk pikuk pikiran selalu bergejolak untuk mencerna berbagai pesan yang hadir melalui panca indra mata dan telinga. Pesan ini beradu bercampur bergemuruh dalam pikiran yang mempengaruhi suasana hati hingga menimbulkan rasa pada perasaan hati. Timbulnya rasa inilah yang biasa disebut emosi.

Emosi inilah yang nantinya bisa mempengaruhi segala keputusan dalam menggerakkan segala fungsi otot dalam tubuh. Jika emosi bahagia maka tubuh bergerak menjalankan fungsinya bekerja dengan baik. Namun sebaliknya jika emosi kesedihan yang muncul maka fungsi tubuh akan tertunda geraknya seakan tubuh tidak ada daya untuk bergerak. 

Baca juga: Setiap Level Harus Dihadapi

Lantas bagaimana cara menyikapi gejolak emosi ini? Dalam ajaran agama sudah diajarkan cara mengendalikan emosi ini yaitu dengan tetap tenang jika ada pesan-pesan negatif yang hadir dalam pikiran membuat gejolak emosi berkecampuk. Maka itulah dengan ketenangan hati ini akan mampu pikiran menyaring pesan-pesan negatif yang dilontarkan orang-orang yang berada di sekitar maupun melalui media sosial.

Apapun pesan yang masuk dalam pikiran jangan langsung diambil kesimpulan. Namun harus dianalisa kebenaran pesan itu. Dari mana sumber pertama pesan itu ada. Pesan itu berupa fakta atau isu-isu yang menyesatkan yang mampu mengancurkan diri kita. Maka dari itu, tetap selalu waspada dengan pesan-pesan yang hadir dalam diri walaupun itu dilontarkan oleh orang yang selama ini kita percayai sekalipun. 

Jadi ketika mendapat pesan negatif tetaplah tenang, dicerna lebih dalam, digali informasi selanjutnya dan apa tujuan dari pesan itu dilontarkan pada kita dan apa dampak positif yang bisa bermanfaat dari pesan itu bagi kehidupan diri. Jika pesan itu bermanfaat dan dapat dimanfaatkan sebagai data penunjang bagi kebaikan diri maupun orang lain. (Sofyan)


0 komentar