Dimana Berada Utamakan Kebaikan
Sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa ramadhan. Sekuat tenaga penuh perjuangan menahan godaan makan, minum, nafsu, syahwat dan menahan dari hal-hal yang mengandung kemaksiatan. Perjuangan berat itu dilalui penuh kesabaran dan keikhlasan.
Begitu cepat rasanya 30 hari lamanya telah dilalui serasa seperti sehari semalam. Itulah pertolongan Allah SWT selama 30 hari diberi rahmat, kenikmatan hingga tidak merasakan lapar dan dahaga selama menjalankan puasa. Kenikmatan dan kebahagiaan dirasakan saat berbuka puasa. Berbagai makanan dan jenis minuman hadir menyertainya. Bahkan banyak orang-orang melakukan sedekah berbagi makanan untuk berbuka puasa dan membagikan sebagian hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan disertai perasaan ikhlas.
Selama bulan Ramadhan selalu bergelut aktivitas sosial berbuat kebaikan membantu sesama yang membutuhkan bantuan uluran tangan, tenaga maupun materi. Berbuat kebaikan selama Ramadhan janganlah sampai pudar ketika Ramadhan meninggalkan kita berganti dengan bulan lainnya.
Perilaku dan perbuatan kebaikan yang telah dikerjakan selama bulan Ramadhan tetap dikerjakan bahkan lebih ditingkatkan lagi. Sebab tujuan dari ibadah puasa maupun berbuat kebaikan ini merupakan latihan dan gemblengan rohani dan jasmani yang datangnya langsung dari Allah SWT untuk orang beriman.
Setidaknya ada hasil yang telah dikerjakan selama bulan Ramadhan berupa amalan-amalan kebaikan secara berkesinambungan menjadi rutinitas dalam kehidupan. Jiwa rohani telah terbentuk inilah yang tetap dijaga marwahnya sampai akhir hayat. Tidak hanya sampai akhir Ramadhan berhenti melakukan kebaikan-kebaikan. Sebab segala kebaikan yang telah dikerjakan akan kembali kepada kita melalui tangan orang lain atas ijin Allah SWT.
Kebaikan dalam tindakan inilah yang akhirnya mampu memahami diri kita sampai nanti di akhirat kelak. Maka dari itu janganlah bosan melakukan kebaikan-kebaikan kepada siapapun. Teruslah mendatangkan pahala untuk diri sendiri yang berdampak besar bagi orang-orang yang ada di sekitar kita. Orang lain akan mengenang kita disebabkan kebaikan-kebaikan yang pernah kita lakukan. (Sofyan)
0 komentar