Bangkit Dari Kekalahan Untuk Jadi Pemenang



Bangkit Dari Kekalahan Untuk Jadi Pemenang

Oleh: Sofyan Yuli Antonius

"Jika saat ini kalah bukan berarti besok juga kalah lagi." Inilah kata-kata yang pernah diberikan oleh salah satu guru kepada saya ketika saya mengalami kekalahan dalam perlombaan baris berbaris waktu SMK dulu. 

"Kekalahan hari ini dijadikan semangat dan intropeksi serta membenahi segala kekurangan yang ada. Kalau pun saat ini kalah bukan berarti akan kalah terus. Tetaplah berlatih, cari teknik yang jitu serta pantang menyerah. Lambat laun pasti akan menang," ucapnya.

Dikatakan pula, kekalahan ini menjadi ajang yang bagus untuk mengukur kemampuan diri. Selamanya kita tidak akan kalah pasti disuatu waktu kita akan menjadi pemenang dalam setiap pertarungan.

"Rasa sedih pasti ada, kecewa adalah hal yang biasa. Namun jangan larut dalam kesedihan. Bangkit kembali dan berlatih lebih giat dan rutin," tegasnya.

Beliau pun menjelaskan kepada saya bahwa jika kemenangan sudah diraih jangan larut dalam kesenangan dan kemenangan tapi kembalilah lagi berlatih dengan giat karena pertarungan tidak akan pernah berhenti sampai kapan pun. 

Hal ini juga berlaku dalam kehidupan yang kita jalani. Setiap hari kita bertarung dengan waktu, bertarung dengan berbagai pekerjaan, bertarung dengan tugas-tugas yang ada dihadapan kita. Jadilah pemenang atas semua itu.

"Terimakasih bapak atas pesanmu yang sampai saat ini ku ingat. Semoga lewat tulisan ini bisa mengabadikan pesanmu. Semoga kebaikan dan petuahmu menjadi amal yang baik dan terus mengalir di alam penantianmu," doa saya untuk bapak guru tercinta. (*)

0 komentar