Bangkitlah Kawanku, Dunia Menanti dan Mendambakan Kesuksesanmu



Bangkitlah Kawanku, Dunia Menanti dan Mendambakan Kesuksesanmu

Kawanku, Dunia ini menanti dan mendambakanmu menjadi orang berhasil dan sukses. Tetaplah bangkit semangat kawanku. Saat ini masih dalam keterpurukan bukan berarti kita kalah. Ini hanyalah saat rehat sejenak menata diri, menata strategi, menata pikir, menata hati, dan menata segala hal untuk bangkit kembali dari keterpurukan saat ini.

Memang tidak mengenakkan hati ketika keterpurukan ini mendera. Tak ada yang mau mendekat apalagi memandang diri ini. Seakan diri ini hanyalah sampah dihadapan orang lain. Kawanku, walaupun saat ini berada seperti sampah yang tercampakkan, yakinlah pada saatnya nanti akan menjadi sampah yang memiliki nilai harga tinggi. Walau sampah jika dipoles, diperbaiki, dimodifikasi, dibentuk, dibuat yang unik dan menarik akan menjadi barang yang mahal nilainya.

Kawanku, janganlah berlarut meratapi nasib hidup. Tidak ada gunanya. Itu hanya membuang-buang waktu saja. Lekaslah bangkit kawanku, dunia menantimu dan mendambakan kesuksesanmu. 

Kawanku, sebagai sahabatmu yang tahu benar keadaanmu aku hanya bisa menyumbangkan kata-kata ini padamu. Memang aku belum bisa memberikan harta maupun uang yang engkau butuhkan untuk bangkit. Setidaknya motivasi ini mampu memberikan ketenangan pikir dan hatimu.

Kawanku, kita harus yakin bahwa kita mampu mendapatkannya, kita mampu memilikinya, kita mampu membelinya, kita mampu merubah diri ini menjadi orang kaya, kita mampu memiliki uang banyak, kita mampu menyantuni anak yatim dan miskin, kita mampu membantu orang-orang yang senasib dan sepenanggungan yang saat ini berada dalam situasi keterpurukan.

Memang benar kawanku, disaat terpuruk tiada yang mau berbuat untuk kita. Memandang sebelah mata keberadaan kita. Yakinlah kawanku bahwa Alloh melihat keberadaan kita. Dia ingin kita ini menjadi orang tangguh, tahan banting, tidak mudah menyerah dengan keadaan saat ini. Yakinlah pertolongan Alloh pasti datang pada waktu yang tepat. Tetaplah semangat kawanku, karena Dunia sedang menunggu dan mendambakanmu untuk sukses dan menjadi kaya. (Sofyan)

0 komentar